
Sebagai seorang Muslimin dan Muslimah, tentu saja kita wajib mempercayai adanya hari kiamat. Ya, terang saja demikian, sebab percaya akan adanya hari kiamat itu merupakan salah satu bentuk keimanan kita terhadap Allah SWT. Itu sebabnya, percaya pada hari kiamat menjadi rukun Islam yang ke 6.
Namun, tidak ada satu orangpun yang mengetahui tentang kapan terjadinya hari kiamat itu terjadi. Bahkan, manusia sekelas Nabi Muhammad SAW saja tidak mengetahuinya. Dengan kata lain, datangnya hari kiamat itu hanya Allah SWT saja yang tahu. Kendati demikian, Allah SWT telah memberitahukan tanda-tanda yang akan terjadi menjelang datangnya hari kiamat, entah itu tanda-tanda kecil maupun tanda yang besar.
Nah, secara kebetulan pada kesempatan kali ini juga akan membahas tentang nama lain hari kiamat yang ada di dalam Al Quran. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasan dibawah ini.
1. Yaumul Ba’ats (Hari Kebangkitan)
Yaumul Ba’ats atau hari kebangkitan merupakan nama lain dari hari kiamat yang telah disebutkan oleh Allah SWT dalam surah Ar-Rum ayat 56 yang artinya: “Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah sampai hari berbangkit. Maka inilah hari kebangkitan itu, tetapi kamu tidak mengetahuinya.”
2. Yaumul Hisab (Hari Perhitungan)
Sesuai dengan namanya, Yaumul Hisab ini merupakan sebuah peristiwa dimana seluruh amal perbuatan umat manusia selama hidupnya di dunia akan dicatat oleh malaikat, entah itu catatan baik atau yang buruk. Amalan tersebut nantinya akan dihitung di hari akhir, sebagaimana yang Allah SWT sebutkan dalam QS. Shat ayat 53 yang artinya: “Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan.”
3. Yaumud Din (Hari Pembalasan)
Umat manusia di muka bumi akan mendapatkan balasan atas apa yang telah diperbuat selama hidupnya. Jika amalan baiknya lebih banyak, maka seseorang akan mendapat balasan surga. Jika amalan buruknya lebih banyak, maka seseorang akan mendapatkan balasan neraka. Yaumud Din juga telah disebutkan dalam QS Al-Fatihah ayat 4 yang artinya: “Yang menguasai di Hari Pembalasan.”
4. Yaumul Hasrah (Hari Penyesalan)
Saat semua amalan manusia dibuka satu per satu, maka mereka akan banyak menyesali atas perbuatannya selama di dunia. Bahkan, mereka akan memohon kepada Allah SWT untuk dikembalikan lagi kedunia meski hanya sebentar untuk bersedekah. Hal ini sudah disebutkan dalam QS. Maryam ayat 39 yang artinya: “Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputuskan, sedang mereka dalam keadaan lalai dan tidak beriman.”
5. As-Sa’ah (Hari yang Menentukan)
Umat manusia akan ditentukan, maka mereka layak mendapatkan surga atau harus masuk ke neraka. Hal tersebut telah tertulis dalam QS. Ghafir ayat 59 yang artinya: “Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.”
6. Yaumut Tanad (Hari Saling Memanggil)
Akan ada masa, dimana banyak orang yang saling memanggil orang lain saat amalannya ditimbang. Lalu mereka saling menuntut satu sama lainnya. Hal ini sudah tertuang dalam QS. Ghafir ayat 32 yang artinya: “Wahai kaumku, ‘Sesungguhnya aku takut kepada kalian pada hari saling memanggil.”
7. Yaumul Fash (Hari Pemisahan / Hari Keputusan)
Yaumul Fash adalah hari pemisahan atau hari keputusan yang sudah tercantum dalam QS. Ash Shaffat ayat 21 yang artinya: “Inilah hari pemisahan yang dahulu kamu dustakan.”